Website ini menggunakan Cookies. Cek Privacy Policy

PC - Call of Duty 1 : Fps bertema Perang Dunia 2

/
0 Comments


Call of Duty 1 (COD 1) ialah sebuah game First Person Shooter (FPS) dengan setting Perang Dunia Kedua (PD 2), dengan mengambil tempat di sekitar Jerman dan Uni Soviet. Rentang waktunya dimulai setelah Jerman menyerang Rusia, saat Amerika beserta sekutunya menyerang balik.



Permainan dimulai dengan adanya player di camp pelatihan untuk pasukan terjun payung, dan menunjukkan berbagai tutorial. Setelah itu, hari H tiba, dan player diterjunkan ke Perancis menggunakan parasut. Player lalu menyusup menuju padang rumput yang cukup luas dan memasang pilar radio, menandakan siapnya area itu untuk diterjuni pasukan kawan. Bersamaan dengan terjunnya pasukan sekutu, sirine pun berbunyi, menghilangkan keheningan di dataran Perancis. Dan perang pun dimulai...

Suasana saat diterjunkannya pasukan kawan

Seperti itulah awal cerita saat memainkan Call of Duty. Setting Perang Dunia ke 2 memang sudah sering digunakan untuk game-game FPS macam ini. Perang antara Jerman dan Uni Soviet dengan kemenangan awal Jerman. Lalu dilanjutkan dengan terpukul baliknya Jerman di Stallingrad, kota yang menjadi pertahanan di Soviet, hingga pada akhirnya Jerman ditekuk kalah. Contoh game lain dengan setting seperti ini misalnya adalah Medal of Honor.

Walau setting yang dipakai sama dengan game PD 2 lainnya, yang daku rasakan saat memainkan COD1 ialah begitu terasanya perang itu. Kita bermain sebagai salah seorang prajurit yang berusaha menggempur mundur pasukan musuh, melawan puluhan musuh bersenjata seperti rifle, machine gun, grenade, sniper mortar, tank, pesawat, dll.

Loading screen Call of Duty yang menyerupai catatan harian prajurit

Dan tidak seperti game FPS lain, kita tidak berjuang sendirian. Dalam COD 1 (dan seri COD lainnya), kita jarang sekali berperang sendiri. Setidaknya minimal ada dua orang prajurit yang dikendalikan AI, yang bersama kita menggempur musuh. Kita juga tidak selalu harus didepan menjadi Commando, AI pun bisa maju memulai adu tembak (walau ada misi yang memang kita harus maju dulu sebelum AI mulai maju).

Perang itu bukanlah perjuangan 1 orang,
melainkan perjuangan dari banyak orang

Misinya pun tidak selalu harus menggempur pasukan lawan. Di saat pertengahan misi, ada saat ketika prajurit kawan sedang terluka di tengah padang rumput yang sedang terjadi baku tembak. Player pun harus menahan musuh, sambil menjaga seorang prajurit yang menarik prajurit kita yang terluka tadi. Selain itu ada juga misi untuk menyusup sendirian ke daerah musuh, mengendarai tank dan menggempur tank lawan, dll. Dalam misi pun kita jarang harus berkeliling mencari jalan untuk mencapai ke tujuan. Namun jumlah misi yang hanya berjumlah 24 misi, terasa singkat. Daku menamatkan game ini dengan difficulty normal, tidak membutuhkan waktu lebih dari beberapa hari.

Bosan menggempur musuh dengan pistol ?
Nikmati misi menggempur musuh dengan Tank

Efek suara dan musik dalam Call of Duty 1 ini pun begitu terasa. Daku yang hanya memiliki satu set speaker stereo biasa yang berumur lebih dari 9 tahun, ditambah dengan software DFX ini pun bisa menikmati menggelegarnya suara senjata, mortar, grenade, dan senjata-senjata lainnya. Belum lagi teriakan  para prajurit yang menambah semangat juang. Musik pada saat kita berhasil yang bertema patriot pun menambah semangat daku dalam memainkan game ini.

Walau memiliki kelebihan di atas, game COD 1 ini merupakan game yang dipublish pada tahun 2003. Akibatnya bila dibandingkan dengan game-game sekarang, yang membutuhkan spec yang gila-gilaan, grafiknya terkesan klasik. Namun texture yang masih mirip seperti bedak itu tidak menghalangi daku untuk menikmati game ini. (selain itu daku juga menikmati game ini karena ia bisa lancar di lepy daku, sedang game-game baru itu sama sekali tidak akan bisa berjalan. T.T)

Texture COD 1 yang di publish  tahun 2003, sekarang sudah terasa klasik
Selain itu sistem Healthnya masih menggunakan sistem health FPS normal yang tiap kena serangan bar hp akan berkurang. Hp hanya bisa ditambah dengan mendapatkan item Health Kit yang tersebar di seluruh map. Hal ini berbeda dengan FPS jaman sekarang yang tidak menggunakan health bar, tapi hp player akan dengan sendirinya meregenerasi saat tidak kena serangan.

Kesimpulannya, game ini membuat daku merasa ada di dalam perang itu. Sound efek yang mendukung, suasana yang menggambarkan pada saat perang, dan AI yang menemani dku saat menggempur lawan membuat dku merasa tidak berperang sendirian, membuat dku ketagihan memainkan COD 1 ini. Walau begitu game ini tidak cocok untuk orang yang mengharapkan game bergrafik modern seperti game modern.


Pro :

  • Sound efek dan suasana yang terasa real
  • AI yang membantu dalam misi membuat dku tidak merasa forever alone
  • Misi yang menarik dan variatif

Cons :
  • Grafik game tahun 2003 yang sudah menjadi klasik dan jauh dari game sekarang
  • Sistem health bar yang hanya bisa diisi dengan Health kit
  • Jumlah misi yang hanya 24, terasa begitu cepat hingga game ini cepat ditamatkan

Spec. Minimum :

CPU:Pentium III or Athlon
CPU Speed:600 Mhz or higher if running Windows 98 or Me, 700 mhz or higher if running Windows 2000 or XP
RAM:128 MB
OS:Windows 98/ME/2000/XP (95 & NT not supported)
Video Card:32 MB 100% DirectX 9.0b compatible Video Card with Hardware T&L
DirectX version:9.0b (included)
Sound Card:Yes
Free Disk Space:1.4 GB uncompressed (plus 400Mb for swap file in Win 98/ME or 600 MB in Win 2000/XP)
CD-ROM:8X Speed CD/DVD ROM


Spec. Recomendasi :

CPU:Pentium 4 or Athlon XP
CPU Speed:1.5 GHz
RAM:256 MB
OS:Windows XP
Video Card:64 MB 100% DirectX 9.0b compliant Video Card with Hardware T&L
DirectX version:9.0b (included)
Sound Card:Yes
Free Disk Space:4 GB
CD-ROM:8X Speed CD/DVD ROM

(Sumber : System Requirement Lab - Can I Run It)


Berikut setting grafik dan performa yang daku gunakan :




FYI, bisa saja daku menggunakan setting performa extra, tapi lepy dku jadi terlalu panas dan kipasnya berputar keras. Untuk keselamatan daku (dan lepyku), dku bermain dengan settingan di atas.

O iya yang mau membuat ni Call of Duty 1 jadi widescreen, ini langkahnya :

Buka folder gamenya\Main.
Edit config.cfg dengan menggunakan notepad.
Cari / find (ctrl+f) :

1)
seta cg_fov "xx"
"xx" = "90" for 16:10 resolutions or "95" for 16:9 resolutions. (Untuk bagian ini daku ga nemu, jadi dku lewat saja)


2)
seta r_customheight "xxx"
seta r_customwidth "xxxx"
Ganti dengan resolusi yang diinginkan. Hati-hati tertukar antara  'tinggi/height 1200' dengan  lebar/'width 1920'.

3)
seta r_mode "x"
Set this to -1.

5)
Lakukan hal yang sama dengan config_mp.cfg, tapi lewati bagian the cg_fov part. (Untuk bagian ini juga daku ga nemu. Lewat saja)

6)
Skip intro karena bisa menyebabkan crash...
seta com_introplayed "0" to
seta com_introplayed "1

(Diambil dan di edit dari : Forum Steam Powered - Thread CoD1 and UO widescreen?)

Link :

Call of Duty Series Wikipedia
Call of Duty 1 Wikipedia
Call of Duty 1 Ddgamez


You may also like

Tidak ada komentar :